Pengabdian Masyarakat Melalui Sosialisasi Pencegahan Stunting Di Desa Koto Benai

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) adalah sebuah kegiatan dimana mahasiswa turun langsung ke wilayah setingkat desa dan berhubungan secara langsung dengan masyarakat. Berdasarkan pendekatan keilmuan dan pengalaman yang dimiliki, mahasiswa KUKERTA melakukan berbagai program kerja untuk membangun wilayah tersebut sebagai bentuk pengabdian. Kegiatan ini bertujuan untuk menunaikan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu dalam aspek pengabdian. Dalam kesempatan ini mahasiswa berbagi pengetahuan dengan masyarakat Desa Koto Benai melalui kegiatan Sosisalisasi Pencegahan Stunting. Wujud pengabdian yang dilakukan mahasiswa yaitu memberikan pemahaman yang kompleks tentang Stunting. Stunting merupakan kondisi kerterlambatan pertumbuhan pada anak baik dari segi fisik maupun otak anak biasa nya ditandai dengan anak yang lebih pendek apabila dibandingkan dengan anak seusianya. Penyakit gizi kronis ini dapat dilihat saat 1000 hari kehidupan (HKP). Adapun metode yang di gunakan dalam kegiatan sosialisasi Stunting di Desa Koto Benai adalah metode Observasi, dimana mahasiswa mengamati secara langsung kondisi kesehatan dan lingkungan masyarakat Desa Koto Benai. Stunting merupakan ancaman yang serius bagi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia, apabila tidak di tangani dengan baik, Stunting bisa saja mewarisi generasi berikutnya karena bukan hanya memengaruhi pertumbuhan fisik tertapi juga menganggu perkembangan otak bahkan meningkatkan resiko kematian. Adanya kegiatan sosialisasi Stunting ini diharapkan masyarakat Desa Koto Benai dapat menambah ilmu dan lebih peka terhadap tumbuh kembang anak baik dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat sekitar, juga dapat mengimplementasikan upaya-upaya pemberian gizi yang baik bagi anak untuk mencegah terjadinya stunting.