Pengembangan Ekonomi Dan Sosial Desa Tanjung Bungo Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Dengan Membuat Kerajinan Ketupat

Authors

  • Freshila Oktria Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.46730/jcspa.v3i2.65

Keywords:

Sosial Desa, Potensi Desa, Ketupat

Abstract

Ketupat menjadi salah satu makanan yang khas disajikan pada saat hari lebaran. Ketupat memiliki sejarah dan filosofi yang mendalam sehingga saat ini ketupat masih dijadikan sebagai makanan tradisi yang kerap ada pada saat hari raya Idul Fitri. Ketupat dalam bahasa jawa berarti kependekatan dari Ngaku Lepat (mengakui kesalahan) dan Laku Papat (lebaran). Pengembangan Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM) dengan memanfaatkan potensi ketertarikan masyarakat dengan ketupat dapat menjadi peluang dalam pengembangan potensi Desa. tujuan penulisan dari jurnal ini adalah memberikan gambaran serta cara pembuatan sangkar ketupat yang mana diharapkan dapat memberikan ilmu bagi tiap pembaca dalam hal menganyam dan pembuatan sangkar ketupat menggunakan daun kelapa yang diharapkan mampu menjadi penunjang perekonomian keluarga di Desa Tanjung Bungo Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar.

Downloads

Published

2023-03-28

Issue

Section

Articles