Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Menuju Keluarga Sehat Di Desa Pasir Baru Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu
DOI:
https://doi.org/10.46730/jcspa.v1i3.25Abstract
Pengembangan tanaman berkhasiat obat telah mengalami percepatan hingga pada penemuan obat maupun teknologi baru. Teknologi terapan harus dapat diimplementasikan agar mendatangkan manfaat luas hingga lapisan terbawah melalui kelompok-kelompok masyarakat. Kelompok tani dan masyarakat pedesaan memiliki peran vital dalam pembangunan masyarakat, tidak hanya dalam kemandirian pangan, namun juga dapat diarahkan pada kemandirian kesehatan melalui pengembangan tanaman obat keluarga (TOGA). TOGA identik dengan jamu yang berasal dari tanaman obat yang berasa pahit, tidak memiliki nilai estetika dan tidak enak dikonsumsi, sehingga pengembangannya masih terbatas karena kurang diminati. Masyarakat belum menyadari bahwa sayuran dan bumbu dapur juga merupakan herbal berpotensi obat, sehingga dapat dikategorikan sebagai TOGA. TOGA dalam pemanfaatan dan pengolahan tanaman obat menjadi bentuk sediaan yang lebih ekonomis. Pemanfaatan tanaman obat dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat dibuktikan dengan dihasilkannya olahan sediaan herbal dari hasil penanaman dan pemberdayaan TOGA oleh kelompok masyarakat Desa Pasir Baru.